Author Archives
Sistem Informasi Data Siswa dan Penilaian Siswa Pada Sekolah SMA AL-WASHLIAH 3 Medan
Nama Database: SISWA
Nama Tabel: DATASISWA
Imports System.Data.OleDb
Public Class Form_siswa
Public DB As OleDbConnection
Public cmd As OleDbCommand
Public adp As OleDbDataAdapter
Public ds As New DataSet
Public DR As OleDbDataReader
Public sql As String
Public Sub Opendb()
Dim LOKASI = “Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source =C:\TA\SISWA.mdb”
DB = New OleDbConnection(LOKASI)
If DB.State = ConnectionState.Closed Then
DB.Open()
End If
End Sub
Sub TampilRecordDATASISWA()
adp = New OleDbDataAdapter(“SELECT * FROM DATASISWA”, DB)
ds = New DataSet
adp.Fill(ds, “DATASISWA”)
DataGridView1.DataSource = ds.Tables(“DATASISWA”)
End Sub
Sub btnbaru()
btn_baru.Enabled = True
btn_simpan.Enabled = False
btn_edit.Enabled = False
btn_hapus.Enabled = False
btn_batal.Enabled = False
btn_keluar.Enabled = True
End Sub
Sub btnedit()
btn_baru.Enabled = False
btn_simpan.Enabled = False
btn_edit.Enabled = True
btn_hapus.Enabled = True
btn_batal.Enabled = True
btn_keluar.Enabled = False
End Sub
Sub btnsimpan()
btn_baru.Enabled = False
btn_simpan.Enabled = True
btn_edit.Enabled = False
btn_hapus.Enabled = False
btn_batal.Enabled = True
btn_keluar.Enabled = False
End Sub
Sub HapusText()
NIS.Text = “”
nama.Text = “”
JENIS.Text = “”
KELAS.Text = “”
TAHUN.Text = “”
TEMPATLAHIR.Text = “”
TANGGALLAHIR.Text = “”
ALAMAT.Text = “”
NAMAAYAH.Text = “”
Call btnbaru()
End Sub
Private Sub BTN_HAPUS_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BTN_HAPUS.Click
sql = “DELETE *FROM DATASISWA Where NIS='” & NIS.Text & “‘”
cmd = New OleDbCommand(sql, DB)
cmd.ExecuteNonQuery()
Call btn_baru_Click(sender, e)
Call TampilRecordDATASISWA()
End Sub
Private Sub BTN_KELUAR_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BTN_KELUAR.Click
Me.Close()
End Sub
Private Sub Form_siswa_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Call opendb()
Call HapusText()
Call TampilRecordDATASISWA()
End Sub
Private Sub NIS_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles NIS.KeyPress
Dim Tombol As Integer = Asc(e.KeyChar)
Dim xkode As String
If Tombol = 13 Then
sql = “SELECT *FROM DATASISWA where NIS='” & NIS.Text & “‘”
cmd = New OleDbCommand(sql, DB)
DR = cmd.ExecuteReader
DR.Read()
If DR.HasRows = True Then
NAMA.Text = DR.Item(1)
JENIS.Text = DR.Item(2)
KELAS.Text = DR.Item(3)
TAHUN.Text = DR.Item(4)
TANGGALLAHIR.Text = DR.Item(5)
ALAMAT.Text = DR.Item(6)
NAMAAYAH.Text = DR.Item(7)
TEMPATLAHIR.Text = DR.Item(8)
Call btnedit()
MsgBox(“Data ditemukan!! “)
Else
xkode = NIS.Text
Call HapusText()
NIS.Text = xkode
Call btnsimpan()
End If
NAMA.Focus()
JENIS.Focus()
KELAS.Focus()
TAHUN.Focus()
TANGGALLAHIR.Focus()
NAMAAYAH.Focus()
ALAMAT.Focus()
TEMPATLAHIR.Focus()
End If
End Sub
Private Sub BTN_BATAL_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BTN_BATAL.Click
Call HapusText()
NIS.Focus()
End Sub
Private Sub BTN_BARU_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BTN_BARU.Click
Call HapusText()
NIS.Focus()
End Sub
Private Sub btn_edit_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btn_edit.Click
sql = “UPDATE DATASISWA SET Nama='” & NAMA.Text & “‘,” & _
“JENIS ='” & JENIS.Text & “‘,” & _
” KELAS='” & KELAS.Text & “‘ ” & _
“TAHUN ='” & TAHUN.Text & “‘,” & _
” TEMPATLAHIR='” & TEMPATLAHIR.Text & “‘, ” & _
“TANGGALLAHIR ='” & TANGGALLAHIR.Text & “‘,” & _
” ALAMAT='” & ALAMAT.Text & “‘,” & _
” NAMAAYAH='” & NAMAAYAH.Text & “‘ ” & _
” Where NIS='” & NIS.Text & “‘”
cmd = New OleDbCommand(sql, DB)
cmd.ExecuteNonQuery()
Call BTN_BARU_Click(sender, e)
Call TampilRecordDATASISWA()
End Sub
Private Sub BTN_SIMPAN_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BTN_SIMPAN.Click
sql = “INSERT INTO DATASISWA(NIS, NAMA, JENIS, KELAS, TAHUN, TEMPATLAHIR, TANGGALLAHIR, ALAMAT, NAMAAYAH) ” & _
” values(‘” & NIS.Text & “‘,'” & _
NAMA.Text & “‘,'” & _
JENIS.Text & “‘,'” & _
KELAS.Text & “‘,'” & _
TAHUN.Text & “‘,'” & _
TEMPATLAHIR.Text & “‘,'” & _
TANGGALLAHIR.Text & “‘,'” & _
ALAMAT.Text & “‘,'” & _
NAMAAYAH.Text & “‘)”
cmd = New OleDbCommand(sql, DB)
cmd.ExecuteNonQuery()
Call BTN_BARU_Click(sender, e)
Call TampilRecordDATASISWA()
End Sub
End Class
Hasil Program Setelah Di Jalankan
KUNJUNGI Mesran.Net
Mesran.Net adalah suatu blog yang sering di kunjungi mahasiswa terutama mahasiswa BUDI DARMA .Jika kita ingin mengetahui suatu program seperti Visual Basic net untuk memfokuskan control,program vb net konversi bilangan,perulangan dan fungsi mid pada program vb net,DLL kita buka dan klik Mesran.Net. Biasa nya Mesran.Net sering di kunjungi oleh mahasiswa sebelum ujian akhir semester, khusus nya mahasiswa BUDI DARMA. Kenapa?? Karena biasa nya setiap akhir semester pasti di adakan Quis online di Mesran.Net. Bukan hanya itu di Mesran.Net mahasiswa BUDI DARMA juga dapat melihat hasil Indeks Prestasi (IP) sebelum menyusun Kartu Rencana Studi (KRS), jadi bisa ketauan duluan deh hasil nya.
Di Mesran.Net juga bermanfaat untuk para mahasiswa khusus nya yang semester akhir,yang lagi buntu dan pusing dalam mencari Judul Skripsi maupun Judul Tugas Akhir. Mudah-mudahan saja bisa terbantu setelah membaca dan mencari bahan di Mesran.Net.
Blog Mesran.Net juga membagi berbagai kebaikan di dalam blog Mesran.Net dan juga mahasiswa juga bias melihat nilai-nilai dan kita juga bisa tahu acara kampus yang akan di adakan di kampus apalagi khusus buat mahasiswa yang lagi mau menyusun lihat saja mesran.net lihat saja judul TA dan SKRIPSI,
Mesran.Net juga sangat membantu mahasiswa,terkhusus mahasiswa BUDI DARMA Medan dalam proses pembelajaran Mesran.net juga meyimpan modul –modul perkuliahan , juga disitu diajarkan bagaimana cara membuat program, Bahasa Pemograman, Download Program, Download Software, dan lain-lain. Karena saya salah satu mahasiswa BUDI DARMA Medan yang merasa terbantu dengan ada nya blog Mesran.Net.
29. Saat Iblis Bertamu Kepada Rasulullah SAW
Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah SAW
Notes :
Kisah di bawah ini, masih belum dapat dipastikan apakah kejadian ini memang dialami Rasulullah SAW, atau hanya kisah yang menginspirasi. Admin belum dapat menemukan kesahihan nya. Namun terlepas dari itu, ambillah pelajaran dari kisah ini. Semoga dapat membantu dan saling mengingatkan dalam kebaikan.
Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”
Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.
Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”
Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”
“Siapa yang memaksamu?”
Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:
“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
“lalu siapa lagi?”
“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”
” Selanjutnya apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”
“Apa tanda kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin Affan?”
“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
“Kenapa?”“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang umatku berpuasa?”“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji?”“Aku seperti orang gila.”
“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
“Jika ia bersedekah?”“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu?”“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”“Suara kuda perang di jalan Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”“Taubat orang yang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”“Istighfar di waktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”“Sedekah yang diam – diam.”
“Apa yang dapat menusuk matamu?”
“Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul kepalamu?”“Shalat berjamaah.”
“Apa yang paling mengganggumu?”“Majelis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”“Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”“Di bawah kuku manusia.”
Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”“Pemakan riba.”
“Siapa sahabatmu?”“Pezina.”
“Siapa teman tidurmu?”“Pemabuk.”
“Siapa tamumu?”“Pencuri.”
“Siapa utusanmu?”“Tukang sihir.”
“Apa yang membuatmu gembira?”“Bersumpah dengan cerai.”
“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”
“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas
“Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”
Iblis Dibantu oleh 70.000 Anak-Anaknya
Cara Iblis Menggoda
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.
10 Hal Permintaan Iblis kepada Allah SWT
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)
“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 – 119)
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)
Sampaikanlah risalah ini kepada saudara-saudara kita, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas-tugas dari Iblis atau Syaithan tsb. Sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syaithan.
28. Piranha Kalah dengan Ikan Monster Indonesia ini
Hebatnya lagi, snakehead bisa berjalan di daratan, khususnya di malam hari saat musim kemarau, mencari tempat yang masih berair. Bila keadaan sangat kering, ikan ini bisa dengan terpaksa mengubur dirinya dalam lumpur menunggu hingga tempat itu kembali berair. Snakehead memang memiliki kemampuan bernapas langsung berkat organ labirin.
“Ikan itu memiliki mulut penuh dengan gigi setajam silet. Sejujurnya, saya takut setengah mati. Setelah ditemukan, ikan ini bukan saja membuat panik para pemancing saja namun juga para aktivis konservasi alam,” ungkap Andy Alder.
Ben Weir, seorang wartawan dari majalah memancing berkata,”Selama hidupku bekerja di bidang pemancingan, aku belum pernah mendengar banyak suara kekuatiran seperti sekarang. Ikan ini nyata dan mereka tidak segan-segan menyerang manusia untuk melindungi anak-anak mereka. Para ahli telah meneliti foto-foto ikan ini dan mengkonfirmasi bahwa ikan ini adalah predator sejati.
Snakehead tidak hanya membuat takut di Inggris, tetapi juga hingga Amerika. Di negerinya Obama, ikan ini mendapat julukan lebih seram, “Franken Fish”. Memang, sebagai predator segala mahluk yang ada di air, cocok menyandang sebutan itu karena benar-benar seperti monster.
Di tahun 2002, perairan di Amerika Serikat dibuat panik dan kacau akibat kemunculan si ikan monster. Sehingga para penembak jitu disiapkan di pinggir sungai untuk menembaki mereka. Pada waktu itu, air sungai dipenuhi oleh darah untuk memancing mereka keluar.
Cukup mengagetkan, ikan tersebut bukan asli Amerika atau Eropa, melainkan impor dari kawasan Asia Tenggara. Ya, ikan ini ternyata banyak di Indonesia dan kita menyebutnya: IKAN GABUS.
Aduh mister… kalau di sini, ikan ini ada yang dibuat jadi kerupuk, pempek, pepes tempoyak, atau menu “Gabus Pucung” – makanan khas etnis Betawi di Jakarta. Ternyata orang Indonesia lebih hebat, kan? Saat orang Amerika dan Inggris ketakutan dengan si monster, kita malah menjadikannya santapan.
sumbernya: http://www.apakabardunia.com/2012/08/piranha-kalah-dengan-ikan-monster.html
27. tahukah kamu Ada 10 Monster Dalam Air Minum Kita
Berikut adalah 10 mikroorganisme yang dapat hidup di air minum Anda sekarang.
1. Salmonella Enterica
2. Chaetomium sp
3. Legionella Pneumophila
4. Naegleria fowleri
5. Rhizopus stolonifer
6. E. Coli
7. Copepods
8. Rotifers
• Merupakan binatang kosmopolitan.
• Dikenal sebagai wheel animacules (binatang beroda).
• Ukuran 40 mikrometer – 2.5 mm, rata- rata 200 mikrometer.
• Hidup soliter, berkoloni, dan sesil.
• Tubuh transparan, warna disebabkan warna saluran pencernaan (hijau, merah, dan coklat).
9. Anabaena sp
10. Cryptosporidium
Vektor ini mampu menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu host, sehingga kistanya dikeluarkan bersamaan dengan kotoran dan mampu menular ke host baru.
sumbernya: http://www.apakabardunia.com/2013/04/ada-10-monster-dalam-air-minum-kita.html
26. 4 Orang yang Mengaku Pernah Naik Mesin Waktu
Berbagai film fiksi ilmiah pun banyak yang mengangkat mimpi manusia ini. Contohnya saja Back to The Future dan Terminator yang begitu dikenal. Pertanyaannya, apakah mungkin manusia melakukan perjalanan melintasi waktu? 4 orang di bawah ini mengaku pernah melakukannya.
Petualangan Basiago sampai ke masa 1 juta SM melihat kehidupan dinosaurus. Lalu pergi ke tahun 2045 mengambil mikrofilm penting. Ia juga mengaku pernah menjemput Barack Obama saat masih sekolah.
Semua terdengar seperti kisah fiksi menggelikan. Anehnya, dalam salah satu perjalanan waktu Basiago mengaku pernah ke masa awal Amerika dan bertemu Abraham Lincoln terkait dengan alamat Gettysburg. Bukti tersebut ia rekam dengan kamera. Coba lihat pada foto berikut ini.
Stillings mengaku bersama Basiago terdaftar dalam program DARPAdi tahun 80-an. Mereka berdua lalu dikirim ke Planet Mars dengan mesin khusus yang bisa ‘melompat’ begitu cepat. Mudahnya, kamu sudah menonton film Jumper? Begitulah kira-kira, pergi ke tempat lain dalam sekejap mata.
Pengakuan Stillings mengemuka bulan September 2011 silam. Menurutnya, setelah tiga puluh tahun berlalu ia dan Basiago melakukan reuni dan saling berbagi kenangan saat melintasi waktu bersama-sama.
Rupanya tak cuma mereka berdua yang ‘pernah’ pergi ke Mars. Masih ada 100 ribu orang lainnya yang ikut program DARPA. Masalahnya, CIA menggunakan obat-obatan tertentu yang bisa menghapus memori mereka. Wah, jadi mirip film Men In Black…
3. John Titor
Titor mengatakan di tahun 2015 nanti akan terjadi Perang Dunia III. Rusia akan meluncurkan serangan nuklir terhadap Amerika, Cina dan Eropa. Ia juga sempat memperingatkan akan terjadi perang sipil di Amerika tahun 2008 seperti yang pernah terjadi dulu. Nyatanya, ucapan Titor tak terbukti.
4. James Burda
Sebelum membahas James Burda, kita perlu ketahui dulu tentang chiropractor. Yakni termasuk dalam pengobatan alternatif, yang mana berkonsentrasi masalah penyembuhan dengan terapi pada tulang belakang, persendian, dan jaringan lunak.
Kembali pada kisah James Burda, ia mengaku memiliki keahlian chiropactor dan dapat menyembuhkan segala penyakit dengan kekuatan yang diperolehnya: dari perjalanan waktu.
Burda tidak hanya bisa menyembuhkan penyakit seseorang, lebih jauh ia bisa melihat ke saat sang pasien mengalami penyebab cedera. Dengan cara ini, Burda bisa memilih metode terbaik guna kesembuhan si pasien. Bukan itu saja, ia pun bisa menyembuhkan pasien dari jarak jauh tanpa perlu bertemu.
Pengakuan Burda ditentang oleh Dewan Chiropactors di Ohio, dan ijin prakteknya pun dicabut. Meskipun ada klaim bahwa sembilan dari sepuluh pasien puas dengan pelayanannya.
sumbernya:http://www.apakabardunia.com/2012/11/4-orang-yang-mengaku-pernah-naik-mesin.html
25. Cara Mudah Belajar Main Gitar
Cara Membaca Nada pada Skala Diagram dan Tabulatur
Posted on 19.29 by Moderator
Lenny – Stevie Ray Vaughan (Tabulatur)
Posted on 07.01 by Moderator
Celebration Day – Led Zeppelin (Tabulatur)
Posted on 06.14 by Moderator
No Quarter – Led Zeppelin (Tabulatur)
Posted on 05.18 by Moderator
Kamis, 24 November 2011
Mengenal Tangga Nada Pentatonik
Posted on 05.20 by Moderator
24. Bersyukur atas Nikmat Allah
Hadits Arba’in Nomor 26, Bagian Kedua
Di antara kandungan hadits Rasulullah saw dalam kitab Arba’in Nawawiyyah yang ke-26 ini adalah pelajaran kepada manusia untuk mensyukuri nikmat Allah swt yang sangat melimpah dan tidak dapat dihitung.
Sebab, hadits Arba’in ini bisa dimaknai atau dipahami, “diciptakan oleh Allah terdiri dari banyak ruas, semuanya ada tiga ratus enam puluh (360) ruas. Setiap ruas ini mencerminkan kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia. Oleh karena itu, setiap ruas ini diperintahkan untuk bersedekah, sebab atas nama setiap ruas ini merupakan ekspresi dan bentuk syukur manusia kepada Allah.” (lihat Ibn Rajab al-Hanbali dalam Jami’ al-Ulum wa al-Hikam saat menjelaskan hadits ini).
Kewajiban manusia untuk mensyukuri nikmat penciptaan manusia yang terdiri dari susunan ruas-ruas dan organ-organ ini telah diisyaratkan dalam QS Al-Infithar: 6-8, QS Al-Mulk: 23, QS An-Nahl: 78, QS Al-Balad: 8-9.
Diceritakan bahwa pada suatu malam seorang ulama bernama al-Fudhail bin ‘Iyadh membaca Al-Qur’an surat Al-Balad ayat 8 sampai 9 ini, lalu ia menangis. Maka orang-orang yang melihatnya menanyakan apa yang membuatnya menangis? Ia menjelaskan, “Tidakkah engkau memasuki malam harimu dalam keadaan bersyukur kepada Allah swt yang telah memberikan dua mata kepadamu dan dengan dua mata ini engkau dapat melihat? Tidakkah engkau memasuki malam harimu dalam keadaan bersyukur kepada Allah swt yang telah menjadikan untukmu satu lidah yang dengannya engkau dapat berbicara?” Fudhail terus menerus menyebutkan organ-organ seperti ini dengan mengajukan pertanyaan retoris yang sama.
Kenikmatan yang terlupakan
Sebagai penegas terhadap keharusan untuk mensyukuri nikmat Allah ini, Rasulullah bersabda, “Ada dua kenikmatan, banyak manusia menjadi merugi gara-gara dua kenikmatan ini, yaitu; nikmat kesehatan dan nikmat waktu luang.” (HR Imam Bukhari dalam kitab Shahih-nya, hadits no. 6412).
Bukankah semua ruas tulang belulang manusia merupakan wujud dari kesehatan yang Allah swt berikan itu? Namun, sayangnya, sebagaimana tersebut dalam hadits, banyak manusia melupakannya sehingga mereka menjadi merugi karena tidak mensyukurinya.
Pertanggungjawaban untuk setiap kenikmatan
Semua kenikmatan yang Allah swt berikan kepada manusia akan dimintai pertanggungjawabannya. Termasuk kenikmatan yang berupa 360 ruas tulang belulangnya. Caranya adalah dengan menunaikan hak dan kewajiban setiap ruas tulang belulang tersebut untuk bersedekah, sebagaimana telah dijelaskan pada tulisan yang lalu.
Hal ini sejalan dengan QS At-Takatsur: 8 yang menegaskan bahwa manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas segala bentuk kenikmatan yang telah diterimanya. Sejalan pula dengan QS Al-Isra’:36 yang menegaskan bahwa pendengaran, penglihatan dan hati itu akan dimintai pertanggungjawaban.
Cara mensyukuri nikmat Allah
Ada banyak cara yang dapat dilakukan manusia untuk mensyukuri nikmat Allah swt. Secara garis besar, mensyukuri nikmat ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
Mensyukuri dengan hati, dengan mengakui, mengimani dan meyakini bahwa segala bentuk kenikmatan ini datangnya dari Allah swt semata.
Mensyukuri dengan lisan, dengan memperbanyak ucapan alhamdulillah (segala puji milik Allah) wasysyukru lillah (dan segala bentuk syukur juga milik Allah).
Mensyukuri dengan perbuatan.
Mempergunakan segala bentuk kenikmatan Allah untuk menunaikan perintah-perintah Allah, baik perintah wajib, sunnah maupun mubah.
Mempergunakan segala bentuk kenikmatan Allah dengan cara menghindari, menjauhi dan meninggalkan segala bentuk larangan Allah, baik larangan yang haram maupun yang makruh.
Syukur dengan hati, lisan dan perbuatan ini hendaklah terefleksi dan tercermin pada setiap momentum yang bersifat zhahir, bahkan yang tersamar sekalipun. Contoh cerminan sikap mensyukuri nikmat Allah yang tampak secara lahir ini dapat dilihat dalam sikap Nabi Sulaiman as saat ia mendapati singgasana Bilqis telah ada di sampingnya dalam sekejap mata. Saat itu Nabi Sulaiman langsung berkata, “Ini adalah anugerah Allah. Dia bermaksud mengujiku, adakah aku bersyukur ataukah aku kufur.” (QS An-Naml: 40)
Juga tampak dari sikap Raja Dzulqarnain yang sukses membangun radm (semacam benteng) untuk menghalau serbuan Ya’juj Ma’juj. Setelah sukses besar yang luar biasa ini, ia tidak menisbatkan prestasi spektakulernya itu kepada dirinya, akan tetapi menisbatkannya kepada Allah. Ia berkata, “Ini adalah rahmat dari Tuhanku.” (QS Al-Kahfi: 98)
Sikap yang sebaliknya ditunjukkan oleh Qarun. Saat ia ditanya oleh kaumnya tentang sukses bisnisnya, ia tidak menisbatkan sukses itu kepada Allah. Dengan penuh ‘ujub, sombong dan takabbur ia berkata, “Semua ini aku dapatkan semata-mata karena ilmuku, kepintaranku, kepiawaianku” (QS Al-Qashash: 78). Karena itulah ia diazab Allah.
Nikmat Allah terlalu banyak
Jumlah kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia begitu banyaknya, dan sekiranya manusia bermaksud menghitungnya, niscaya ia tidak akan mampu melakukannya, sebagaimana QS Ibrahim: 34 dan QS An-Nahl: 18.
Jika kenikmatan sangat banyak dan manusia tidak akan mampu menghitungnya, lalu bagaimana kita harus mensyukuri seluruhnya?
Memang demikianlah adanya, yaitu bahwa manusia tidak akan mampu mensyukuri seluruh nikmat yang Allah berikan kepada manusia. Oleh karena itu, jangan ada perasaan, apalagi keyakinan bahwa manusia akan mampu mengimbangi seluruh kenikmatan Allah dengan mensyukurinya. Dengan demikian, manusia akan terus berusaha untuk secara terus menerus mensyukurinya.
Inilah yang dilakukan Rasulullah saw. Beliau terus melakukan shalat malam yang panjang dan sangat baik, sehingga telapak kaki beliau bengkak-bengkak. Saat ‘Aisyah ra bertanya, “Bukankah dosa engkau yang telah lalu dan yang akan datang telah diampuni oleh Allah?” Maka beliau saw menjawab, “Tidakkah aku menjadi seorang hamba yang banyak bersyukur?” (HR Muslim, no 2819).
Namun, perasaan bahwa manusia tidak akan mampu mensyukuri nikmat Allah, bisa menjadi kontraproduktif. Ini akan menjadikan manusia frustrasi dan putus asa untuk dapat mensyukuri nikmat Allah dan sikap ini tentunya tidak dibenarkan oleh Islam. Oleh karena itu, ada dua cara yang ditawarkan Rasulullah dalam hal ini, yaitu:
Setiap hari hendaklah manusia menunaikan shalat Dhuha. Terkait hal ini beliau bersabda, “Semua itu cukup tergantikan dengan dua rakaat Dhuha” (HR Muslim, hadits no. 720). Maksudnya, shalat Dhuha bernilai cukup untuk menggantikan kewajiban setiap ruas tulang belulang manusia dalam menunaikan kewajibannya untuk bersyukur.
Hendaklah seorang manusia merutinkan membaca dzikir pagi dan sore dengan bacaan sebagai berikut: Allahumma ma ashbaha bi (kalau sore membaca: Allahumma ma amsa bi) min ni’matin auw bi ahadin min khalqika faminka wahdaka la syarika laka, falakal hamdu walakasy-syukru. Yang artinya “Ya Allah, kenikmatan apa saja yang engkau berikan kepadaku pada pagi hari ini, atau pada sore hari ini, atau yang engkau berikan kepada siapa pun dari makhluk-Mu, maka semua itu adalah dari-Mu semata, tidak ada sekutu bagi-Mu, maka, untuk-Mu segala puji dan untuk-Mu pula segala syukur.“
Rasulullah menjelaskan bahwa siapa saja yang pada pagi harinya membaca dzikir tersebut, maka ia telah menunaikan syukurnya pada hari itu. Dan siapa saja yang membaca dzikir tersebut pada sore harinya, maka ia telah menunaikan syukurnya pada malam hari itu. (HR Abu Daud, An-Nasa-i, menurut Imam Nawawi, hadits ini Isnad hadits ini bagus dan Abu Daud tidak mendha’ifkannya. Namun menurut Syekh Nashiruddin al-Albani hadits ini dha’if)
Syekh Abul Hasan Ubaidullah al-Mubarakfuri berkata dengan mengutip dari Imam Asy-Syaukani, “Hadits Rasulullah ini mengandung faedah agung dan perilaku mulia, sebab hadits ini telah menjelaskan bahwa kosa kata yang singkat dan pendek ini telah mampu menunaikan kewajiban bersyukur…” (lihat Mir’atul Mafatih Syarh Misykatul Mashabih, juz 8 hal. 148).
sumbernya: http://www.ummi-online.com/berita-6-bersyukur-atas-nikmat-allah.html
22. Cara Mensyukuri Nikmat ALLAH
Cara Mensyukuri Nikmat Allah – Dalam keseharian, kadang atau bahkan sering kali kita lupa untuk ber-Syukur, kita kadang kufur atas segala Nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita. Pernahkah kita menghitung berapa banyak nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita? Jikalau kita hitung, pastinya kita tak akan akan pernah sanggup untuk menghitungnya. Karena begitu banyaknya nikmat yang telah Ia berikan kepada kita (dari yang kita anggap hal kecil sekalipun) seperti bernafas dan sehat hingga (yang kita anggap besar) seperti harta dan jabatan. Tetapi mengapa kita masih sering lupa atau bahkan tidak mensyukuri nikmat-nikmat tersebut?
Saya atau mungkin juga anda, yang termasuk salah satu hamba yang kufur nikmat. Begitu cueknya kita terhadap nikmat yang ia beri. sekalipun nikmat itu besar, kita tetap biasa-biasa saja menerimanya. Bahkan terkadang kita terbuai akan nikmat itu, sehingga kita lupa untuk bersyukur. Namun ketika nikmat itu di cabut, kitapun bagaikan layangan yang limbung di langit, bingun, sedih, hampa. Namun begitulah cara Allah untuk menunjukkan kasih saying-Nya kepada umtanya. Walau kadang kasih saying dan perhatian dari Allah tersebut diimplementasikan dengan cara yang tidak sesuai dengan harapan kita, seperti memberikan kita berbagai cobaan. Cara yang sebenarnya bisa membuat kita semakin kuat, bijaksana dan lebih dewasa dalam mengarungi hidup ini jika dilihat dari sisi positif.
Nikmat yang diberikan oleh Allah erat kaitannya dengan cara kita memandangnya. Kita sering menerjemahkan nikmat itu sebagai suatu bentuk anugerah. Padahal tahu kah kita? Bahwa nikmat itu bisa jadi cobaan. Layaknya bumerang, ia bisa menjadi senjata makan tuan jika kita tidak sigap meraihnya dengan baik. Nikmat itu akan menjadi cobaan yang sangat berat. Ketika kita mendapatkan harta yang melimpah, harta tersebut malah kita gunakan untuk hal-hal yang menjauhkan diri kita dari Yang Maha Pemberi nikmat (Na’udzubillahi min dzalik). Ketika kita diberikan paras yang cantik, tetapi kita tidak menjaganya atau malah mengumbarnya untuk menarik perhatian lawan jenis.
Sadarlah, begitu mudah bagi Allah untuk mencabut setiap nikmat yang telah Ia berikan kepada kita, saya dan anda. Semudah membalikkan telapak tangan, cepat dan tepat. Lalu bagaimana cara kita menjaga nikmat tersebut? Allah sebenarnya telah memberikan jawaban, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS 14 : 7)
Ada banyak cara yang dapat dilakukan manusia untuk mensyukuri nikmat Allah SWT. Secara garis besar, mensyukuri nikmat ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Syukur dengan Hati.
Ini dilakukan dengan mengakui sepenuh hati apa pun Nikmat yang diperoleh, bukan hanya karena kepintaran, keahlian, dan kerja keras kita, tetapi karena anugerah dan pemberian Allah, Yang Maha Kuasa. Keyakinan ini membuat seseorang tidak merasa keberatan betapa pun kecil dan sedikit Nikmat Allah yang diperolehnya.
2. Syukur dengan Lisan.
Mengakui dengan ucapan bahwa semua Nikmat berasal dari Allah. Pengakuan ini diikuti dengan memuji Allah melalui ucapan Alhamdulillah. Ucapan ini merupakan pengakuan bahwa yang paling ber-Hak menerima pujian adalah Allah.
3. Syukur dengan Perbuatan.
Hal ini dengan menggunakan Nikmat Allah pada jalan dan perbuatan yang diridhoi-Nya, yaitu dengan menjalankan syariat dan mentaati semua Aturan Allah dalam segala aspek kehidupan
Sikap Syukur perlu menjadi kepribadian kita, karena sikap ini mengingatkan untuk berterima kasih kepada pemberi Nikmat (Allah) dan perantara Nikmat yang diperolehnya (Manusia). Dengan ber-Syukur, ia akan rela dan puas atas Nikmat Allah yang diperolehnya, dengan tetap meningkatkan usaha guna mendapat Nikmat yang lebih baik.
Selain daripada itu, ber-Syukur atas Nikmat yang diberikan Allah merupakan salah satu kewajiban kita sebagai seseorang yang ber-Iman. Seorang Hamba yang tidak pernah ber-Syukur kepada Allah (atau Kufur Nikmat), adalah termasuk golongan orang-orang sombong yang pantas mendapat Adzab Allah.
Nah, itulah diatas beberapa Cara Mensyukuri Nikmat Allah yang bisa sampaikan, kalau ada yang salah mohon di maafkan, jangan lupa juga ya untuk membaca kata mutiara dengan ramalan jodoh. Cara Mensyukuri Nikmat Allah.
sumbernya: http://kopihijau.info/cara-mensyukuri-nikmat-allah/